Berjalan menjadi salah satu kemampuan bayi yang sangat dinantikan setiap orangtua. Pasti Bunda sudah tidak sabar melihat kakinya yang mungil dan lucu berjalan ke sana kemari. Tapi, Bunda perlu pahami kalua kemampuan berjalan setiap bayi berbeda-beda.

Ada bayi yang sudah bisa berjalan sebelum menginjak usia 1 tahun, namun ada juga bayi yang baru bisa berjalan di rentang suia 12-15 bulan. Bunda tidak perlu hawatir apabila bayi sudah mencapai usia tersebut tapi belum bisa berjalan, hal ini masih terbilang normal.

Namun, apabila usia bayi sudah menginjak usia 18 bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda bisa berjalan, dilansir dari whattoexpect.com sebaiknya Bunda segera berkonsultasi dengan dokter anak karena kemungkinan bayi mengalami delayed walking.

Tips Melatih Bayi Berjalan

Untuk itu, peran Bunda sangat dibutuhkan untuk mendukung kemampuan berjalan si Bayi. Berikut beberapa tips menurut ahli untuk melatih bayi berjalan.

Tarik Perhatian Menggunakan Mainan Dunia anak-anak sangat dekat dengan mainan, Bunda bisa memanfaatkannya untuk menarik perhatian dan keinginannya. Bunda bisa meletakkan mainan favorit di hadapannya sehingga ia tertarik untuk meraihnya. Ingat! Jangan memaksa si Bayi apabila ia tidak mau meraih mainannya, hal tersebut hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman dan takut.

Hindari baby walker Hasil studi American Academy of Pediatrics (AAP), penggunaan baby walker dapat memperlambat perkembangan motorik, menghambat perkembangan kurva tulang belakang secara normal, dan mempengaruhi postur bayi. Selain itu, meningkatkan resiko cedera bagi bayi. Jadi, hindari penggunaan baby walker ya, Bun.

Belajar Jalan Tanpa Alas Kaki Biarkan si Bayi berjalan tanpa alas kaki di dalam ruangan atau di luar ruangan yang permukaannya aman dan tidak melukai kakinya. Jika khawatir kakinya lecet, Bunda bisa memakaikan kaos kaki. Lakukan hal ini secara rutin setiap hari untuk memperkuat otot kaki, dan membangun keseimbangannya.

Pakai Sepatu Yang Nyaman Di luar ruangan, Bunda boleh memakaikan si Bayi sepatu saat melatihnya berjalan. Pilihlah sepatu yang ringan dan fleksibel sehingga ia merasa nyaman saat melangkah. Jangan sampai Bunda memakaikan sepatu bot yang tinggi atau sepatu dengan aksesoris yang berlebihan sehingga memperlambat dan membatasi gerakannya.

Kontrol Pergerakan Langkahnya Saat bayi bisa berdiri, terkadang ia merasa takut dan tidak yakin untuk melangkahkan kakinya. Bunda dapat membantunya dengan memanfaatkan alat rumah tangga sebagai pegangan yang kuat seperti kursi atau meja kecil, agar ia bisa berusaha sendiri menstabilkan tubuhnya. Bila perlu Bunda juga bisa memberikannya mainan dorong untuk melatih keseimbangan dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Mentitah Kalau cara ini pasti tahu kan? Bunda bisa memegang kedua tangannya kemudian berjalan mendampingi langkahnya. Hal ini membantu bayi dalam mengatur keseimbangan tubuhnya. Daripada terlalu sering menggendongnya dalam pelukan Bunda, lebih baik rajin menitah bayi untuk melatih kemampuan berjalannya.

Nah, sekarang Bunda sudah tahu kan beberapa cara mendukung kemampuan berjalan si Bayi. Jangan lupa untuk terus memotivasi bayi selama proses latihan ya! semoga informasi di atas bermanfaat. Selamat mencoba, Bunda!

Sumber:

https://www.whattoexpect.com/first-year/first-steps/

https://www.healthline.com/health/baby/how-to-teach-baby-to-walk

https://www.researchgate.net/publication/338465902_PERKEMBANGAN_KEMAMPUAN_BERJALAN_ANAK_USIA_9-15_BULAN_YANG_MENGGUNAKAN_ALAT_BANTU_BERJALAN_BABY_WALKER_DI_PUSKESMAS_BUNGAH_GRESIK