10 ide DIY sensori play untuk anak
- by Admin
- 95
10 Ide DIY Sensory Play untuk Anak
Sensory play adalah aktivitas yang merangsang indera anak melalui pengalaman langsung, membantu mereka memahami dunia di sekitar mereka. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung perkembangan motorik, kognitif, dan sosial-emosional anak. Berikut 10 ide DIY sensory play yang bisa dilakukan di rumah menggunakan bahan-bahan sederhana:
1. Pasir Kinetik Buatan Sendiri
Pasir kinetik adalah salah satu favorit dalam sensory play. Anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan yang mudah ditemukan.
- Bahan: 4 cangkir tepung terigu, ½ cangkir minyak sayur, dan pewarna makanan (opsional).
- Cara bermain: Anak bisa membuat bentuk-bentuk, menggali, atau menulis di pasir kinetik yang lembut dan mudah dibentuk ini.
2. Slime Lembut
Slime adalah permainan sensorik yang disukai anak-anak karena teksturnya yang kenyal dan bisa diremas.
- Bahan: Lem putih, baking soda, air, dan cairan pembersih lensa kontak.
- Cara bermain: Anak dapat meremas, menarik, dan mengulurkan slime untuk merasakan sensasi lengket yang menyenangkan.
3. Playdough Beraroma
Playdough buatan sendiri sangat mudah dibuat, dan Anda bisa menambahkan aroma alami untuk meningkatkan pengalaman sensorik.
- Bahan: 2 cangkir tepung terigu, 1 cangkir garam, 1 cangkir air, 1 sendok makan minyak sayur, pewarna makanan, dan beberapa tetes ekstrak vanili atau minyak esensial.
- Cara bermain: Anak bisa membuat bentuk-bentuk, menggulung, atau memotong playdough, merasakan aroma sambil bermain.
4. Kolam Bola Air
Bola air kecil (water beads) adalah bahan sensori yang menyenangkan karena teksturnya yang licin dan lembut.
- Bahan: Bola air (dapat dibeli di toko online atau toko mainan).
- Cara bermain: Isi mangkuk besar atau wadah dengan bola air yang sudah mengembang. Anak bisa merasakannya, menciduknya, atau memindahkannya dengan sendok.
5. Tepung Jagung dan Air (Oobleck)
Oobleck adalah bahan cair yang bisa berubah menjadi padat saat disentuh. Sensasi ini sangat menarik untuk anak-anak.
- Bahan: 2 cangkir tepung jagung dan 1 cangkir air.
- Cara bermain: Anak bisa menekan atau mengambil oobleck yang terasa padat, tetapi kemudian meleleh saat dibiarkan.
6. Ice Excavation (Ekskavasi Es)
Permainan ini melibatkan eksplorasi es dan benda-benda kecil yang dibekukan di dalamnya.
- Bahan: Es batu besar (bekukan benda kecil seperti mainan di dalamnya) dan semprotan air hangat.
- Cara bermain: Anak-anak bisa menggunakan sendok atau alat lain untuk "menggali" benda yang tersembunyi di dalam es.
7. Sensory Bottle (Botol Sensorik)
Botol sensorik memungkinkan anak melihat dan mendengar benda bergerak di dalam cairan tanpa berantakan.
- Bahan: Botol plastik bening, air, glitter, pewarna makanan, dan manik-manik kecil.
- Cara bermain: Goyang-goyangkan botol dan biarkan anak mengamati pergerakan glitter atau benda-benda di dalam botol.
8. Permainan Beras Berwarna
Beras berwarna adalah bahan sensori yang menyenangkan dan mudah dibuat.
- Bahan: Beras, pewarna makanan, dan sedikit cuka.
- Cara bermain: Anak-anak dapat mengaduk, meraba, atau menciduk beras dengan sendok, menggunakan cetakan kue, atau menyaringnya.
9. Kolam Busa
Busa adalah tekstur yang menarik untuk dimainkan dan dapat digunakan untuk kegiatan sensorik yang bersih.
- Bahan: Sabun cuci piring dan air.
- Cara bermain: Buat busa tebal dengan mengocok sabun dan air. Anak dapat memainkannya dengan tangan, sendok, atau alat lain untuk merasakan tekstur lembutnya.
10. Pasir Bulan
Pasir bulan adalah bahan yang mirip dengan pasir kinetik, tetapi lebih padat dan bisa dibentuk lebih detail.
- Bahan: 8 cangkir tepung terigu dan 1 cangkir baby oil.
- Cara bermain: Anak bisa membangun menara, membuat jejak tangan, atau bermain dengan cetakan pasir.
Kesimpulan
Sensory play bukan hanya tentang bermain, tetapi juga mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, Anda bisa memberikan pengalaman belajar yang seru dan bermanfaat bagi anak melalui permainan sensori DIY ini.