10 Jenis Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak

Gangguan tumbuh kembang pada anak dapat mempengaruhi berbagai aspek perkembangan, termasuk fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Mengenali tanda-tanda awal gangguan ini penting untuk mendapatkan intervensi yang tepat. Berikut adalah 10 jenis gangguan tumbuh kembang yang umum pada anak:

1. Autisme Spektrum

Autisme spektrum (ASD) adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi cara anak berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak dengan ASD mungkin menunjukkan kesulitan dalam berinteraksi sosial, berkomunikasi, dan cenderung memiliki minat atau perilaku yang terbatas dan repetitif.

2. Sindrom Down

Sindrom Down adalah gangguan genetik yang disebabkan oleh kelebihan salinan kromosom 21. Anak-anak dengan sindrom Down sering mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan kognitif, serta memiliki ciri fisik tertentu seperti wajah datar dan tangan pendek.

3. Kelainan Spektrum Alkohol pada Janin (FASD)

FASD adalah gangguan yang disebabkan oleh paparan alkohol selama kehamilan. Anak-anak dengan FASD mungkin mengalami keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, masalah perilaku, dan ciri fisik khas seperti mata kecil dan bibir tipis.

4. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

ADHD adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi perhatian, konsentrasi, dan kontrol impuls. Anak-anak dengan ADHD seringkali mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas, duduk diam, dan mengikuti instruksi.

5. Gangguan Pemrosesan Sensori

Gangguan pemrosesan sensori terjadi ketika sistem saraf anak tidak dapat memproses dan merespons informasi sensorik dengan tepat. Anak-anak dengan gangguan ini mungkin menunjukkan sensitivitas ekstrem terhadap suara, cahaya, atau tekstur, serta kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

6. Gangguan Keterlambatan Bahasa

Gangguan keterlambatan bahasa terjadi ketika anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa berbicara dan pemahaman. Anak-anak dengan gangguan ini mungkin kesulitan dalam menggunakan kata-kata dengan tepat, membentuk kalimat, atau memahami bahasa yang digunakan oleh orang lain.

7. Gangguan Spektrum Keterampilan Motorik

Gangguan ini mempengaruhi keterampilan motorik halus dan kasar anak, seperti keterampilan menulis, menggambar, atau koordinasi tangan dan mata. Anak-anak mungkin kesulitan dengan aktivitas sehari-hari seperti memegang sendok atau mengikat tali sepatu.

8. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan pada anak dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berfungsi dalam situasi sosial atau akademis. Anak-anak dengan gangguan kecemasan mungkin menunjukkan ketakutan yang berlebihan, kekhawatiran yang tidak proporsional, dan kesulitan dalam menghadapi situasi baru atau stres.

9. Gangguan Tidur

Gangguan tidur seperti insomnia atau tidur gelisah dapat mempengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan. Kurang tidur dapat mengganggu konsentrasi, suasana hati, dan keterampilan sosial anak.

10. Gangguan Perilaku

Gangguan perilaku, seperti gangguan perilaku oposisi (ODD) atau gangguan perilaku antisosial, melibatkan pola perilaku yang melawan aturan dan norma sosial. Anak-anak dengan gangguan ini mungkin menunjukkan perilaku agresif, pembangkangan, atau kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa.

Jika bunda atau ayah mencurigai anak mengalami gangguan tumbuh kembang, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau spesialis perkembangan anak. Deteksi dan intervensi dini dapat membantu mengelola gangguan ini secara efektif dan mendukung perkembangan optimal anak.