10 rekomendasi sensory play untuk si kecil

10 Rekomendasi Sensory Play untuk Si Kecil

Sensory play merupakan permainan yang melibatkan pancaindra anak, seperti sentuhan, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perasa. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan motorik, kognitif, dan emosional si kecil. Berikut adalah 10 rekomendasi sensory play yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak:

1. Mainan Pasir Kinetik

Pasir kinetik adalah bahan yang lembut dan mudah dibentuk. Anak-anak bisa merasakan tekstur uniknya dan membangun berbagai bentuk seperti istana pasir. Selain melatih keterampilan motorik halus, pasir kinetik juga menenangkan dan bisa membantu anak mengembangkan kreativitas.

2. Permainan Air

Permainan air seperti menuangkan air dari satu wadah ke wadah lain, bermain dengan es batu, atau membuat gelembung sabun adalah kegiatan sensorik yang sangat menarik bagi anak. Permainan ini membantu melatih koordinasi tangan-mata serta pemahaman anak tentang konsep air dan volume.

3. Slime

Slime adalah bahan yang elastis dan licin, yang sangat disukai anak-anak karena teksturnya yang unik. Bermain slime melatih sensorik sentuhan anak, dan anak-anak bisa bereksperimen dengan mencampur warna, glitter, atau mainan kecil ke dalamnya.

4. Playdough (Adonan Mainan)

Playdough bisa dibentuk menjadi berbagai benda, seperti binatang, makanan, atau bentuk geometris. Kegiatan ini membantu mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik halus anak, serta memberikan sensasi sensorik yang menenangkan saat diuleni.

5. Permainan Beras Berwarna

Isi wadah besar dengan beras berwarna-warni dan biarkan anak bermain dengan menciduk, memindahkan, atau menyentuh beras tersebut. Selain melatih kemampuan motorik, kegiatan ini juga memberikan sensasi sentuhan yang menyenangkan.

6. Sensory Bin dengan Bahan Alam

Isi wadah besar dengan bahan-bahan alami seperti daun kering, batu, ranting, atau kerang. Anak bisa bermain dengan mengeksplorasi berbagai tekstur dan bentuk benda alam, yang juga memperkenalkan mereka pada lingkungan alam di sekitarnya.

7. Balok Es Berwarna

Bekukan air yang telah dicampur dengan pewarna makanan menjadi balok es kecil. Biarkan anak bermain dengan mencairkan es dan merasakan perubahan suhu serta warna. Permainan ini bagus untuk memperkenalkan konsep suhu dan warna.

8. Gelang Sensorik

Buat gelang dari bahan-bahan bertekstur berbeda, seperti bola kapas, manik-manik kayu, atau potongan kain. Anak-anak dapat menyentuh dan merasakan berbagai tekstur saat mereka mengenakan atau memegang gelang tersebut. Ini membantu merangsang indera peraba.

9. Mainan Busa

Bermain dengan busa sabun atau spons bertekstur lembut sangat bermanfaat untuk sensorik sentuhan. Anak bisa membentuk busa menjadi berbagai bentuk atau bahkan bermain di dalam bak mandi penuh busa. Aktivitas ini juga melibatkan imajinasi dan relaksasi.

10. Permainan Aroma (Aroma Jars)

Gunakan toples kecil dan isilah dengan bahan-bahan beraroma kuat seperti kayu manis, lemon, daun mint, atau vanila. Biarkan anak mencium aroma-aroma tersebut dan cobalah mengenali setiap aroma. Aktivitas ini membantu mengembangkan indera penciuman anak dan pengenalan bahan-bahan alami.

Kesimpulan

Sensory play sangat penting dalam tumbuh kembang anak karena membantu mengembangkan berbagai keterampilan, mulai dari motorik halus hingga kemampuan kognitif dan emosional. Dengan berbagai rekomendasi permainan sensorik di atas, anak-anak dapat belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat. Pastikan selalu mendampingi anak saat bermain, terutama jika permainan melibatkan benda kecil atau bahan yang dapat berbahaya tanpa pengawasan.

tags:

mainanedukasi #mainankayuedukasi #mainananak #bisnismainanedukasi #edukasimainan #tipsparenting #parenting #tumbuhkembangoptimal #perkembangananak #tumbuhkembanganak #polaasuhmodern #millennialparenting #peranayah #peranibu